Hidup ini sebagai tempat kita kumpul bekalan akhirat ^_^

Wednesday, March 7, 2012

Bila Al Quran Mula Bersuara...


Waktu engkau masih kanak-kanak.........

Kau laksana kawan sejatiku...
Dengan wudu', AKU kau sentuh dalam keadaan suci, AKU kau pegang..
AKU, kau junjung dan kau pelajari
AKU engkau baca dengan suara lirih atau pun keras setiap hari
Setelah selesai engkau menciumku mesra

Sekarang engkau telah dewasa...........
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi pada AKU...
Apakah AKU bahan bacaan usang yang tinggal sejarah...?
Menurutmu, mungkin AKU bahan bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu
Atau, menurutmu AKU hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji.......
Sekarang... AKU tersimpan rapi sekali, sehingga engkau lupa di mana AKU tersimpan
AKU sudah engkau anggap hanya sebagai pengisi stormu.

Kadang kala AKU dijadikan mas kahwin agar engkau dianggap bertaqwa
Atau AKU kau buat penangkal untuk menakuti iblis dan syaitan
Kini AKU lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian, kesepian.
Di dalam almari, di dalam laci, AKU engkau pendamkan.
Dulu, pagi-pagi... surah-surah yang ada pada AKU engkau baca beberapa halaman..
Di waktu petang, AKU kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau.....

Sekarang... seawal pagi sambil minum kopi, engkau baca surat khabar dahulu
Waktu lapang engkau membaca buku karangan manusia
Sedangkan AKU yang berisi ayat-ayat yang datang dari ALLAH Azzawajalla,
Engkau engkau abaikan dan engkau lupakan...

Waktu berangkat kerja pun kadang engkau lupa baca pembuka surah² ku (Bismillah).
Di dalam perjalanan engkau lebih asyik menikmati muzik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat ALLAH yang terdapat di dalam keretamu
Sepanjang perjalanan, radiomu selalu tertuju ke stesen radio kesukaanmu yang mengasyikkan..


Di meja kerjamu tidak ada AKU untuk kau baca sebelum kau mulai kerja
Di komputermu pun kau putar muzik kegemaranmu
Jarang sekali engkau putar ayat-ayat KU.........
E-mail temanmu yang ada ayat-ayat KU pun kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan dunia mu
Benarlah dugaanku bahawa engkau kini sudah benar-benar hampir melupai AKU..


Bila malam tiba engkau sanggup bersekang mata berjam-jam di depan TV..
Menonton siaran televisyen..
Di depan komputer berjam-jam engkau rela duduk
Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah!
Waktupun cepat berlalu.........
AKU semakin kusam dalam laci-laci mu
Mengumpul debu atau mungkin dimakan hama

Seingat KU, hanya awal Ramadhan engkau membaca KU kembali
Itupun hanya beberapa lembar dari KU..
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
Engkaupun kini terangkak-rangkak ketika membaca KU..
Atau waktu kematian saudara atau taulan mu

Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba
Engkau akan ditanya oleh para malaikat suruhan-Nya
Apakah TV, radio,hiburan atau komputer dapat menolong kamu?
Yang pasti ayat-ayat ALLAH s.w.t yang ada pada KU dapat menolong mu ketika itu..
Itu janji Tuhanmu, ALLAH s.w.t.

Sekarang engkau begitu asyik membuang waktumu...
Setiap saat berlalu...
Dan akhirnya.....
kubur yang setia menunggu mu...........
Engkau pasti kembali, kembali kepada Tuhanmu

Jika AKU engkau baca selalu dan engkau hayati...
Di kuburmu nanti....
AKU akan datang sebagai pemuda gagah lagi tampan,
Yang akan membantu engkau membela diri
Dalam perjalanan ke alam akhirat....

Dan AKU lah "Al-Qur'an", kitab sucimu..
Yang sentiasa setia menemani dan melindungimu..

Peganglah AKU kembali.... bacalah aku kembali AKU setiap hari..
Karena ayat-ayat yang ada pada KU adalah ayat-ayat suci,
Yang berasal dari Allah Azzawajalla,
Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah..
Yang disampaikan oleh Jibril melalui Rasulmu,
Keluarkanlah segera AKU dari almari, lacimu.......
Letakkan AKU selalu di depan meja kerjamu.
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu.
Sentuhilah AKU kembali...

Baca dan pelajari lagi AKU....
Setiap datangnya pagi, petang dan malam hari walaupun secebis ayat,
Seperti dulu.... Waktu engkau masih kecil
Di surau kecil kampungmu yang damai
Jangan AKU engkau biarkan aku sendiri....
Dalam bisu dan sepi....



-Sumber-

No comments:

Post a Comment